Indahnya Berwisata di Rawa Jombor Klaten
Kota Klaten terkenal dengan kota yang memiliki banyak wisata air dan budidaya ikan. Salah satunya adalah Rawa Jombor yang berada di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten.
Ketika mengunjungi Rawa Jombor, kita akan disuguhkan tambak-tambak warga yang berada di tengah rawa, begitu pula indahnya pemandangan alam di sekitarnya. Tidak lupa, tanaman enceng gondok yang berada di rawa, juga ikut menjadi pemandangan pelengkap. Tak jarang pula, warga sekitar yang menjala ikan di tengah-tengah rawa setiap hari, apalagi waktu sore. Setiap harinya, tepi-tepi rawa akan dipadati oleh warga yang ingin memancing dan sekadar berlibur.
Selain sebagai tempat wisata air dan budidaya ikan, terdapat pula wisata kuliner dengan konsep warung unik yang dinamai Warung Apung. Konsep warung mengapung, yang dibuat sederhana tanpa menggunakan teknologi canggih. Ratusan drum kosong yang disatukan, kemudian dipadu dengan kayu menjadikan warung ini tampak seperti bangunan semi permanen.
Selain sebagai tempat wisata air dan budidaya ikan, terdapat pula wisata kuliner dengan konsep warung unik yang dinamai Warung Apung. Konsep warung mengapung, yang dibuat sederhana tanpa menggunakan teknologi canggih. Ratusan drum kosong yang disatukan, kemudian dipadu dengan kayu menjadikan warung ini tampak seperti bangunan semi permanen.
Seperti namanya warung ini mengapung, 30 meter dari tepi rawa. Bagi pengunjung yang ingin menikmati wisata kuliner, disediakan rakit untuk menuju warung. Rakit tersebut disediakan setiap warung apung dan aman dinaiki pengunjung sesuai batas maksimal jumlah orang yang menaikinya. Rakit yang terbuat dari paduan kayu, bambu, dan beberapa drum kosong ini ditarik dengan tali di kedua sisinya. Pengunjung tentu akan merasakan sensasi tersendiri ketika menaikinya.
Setiap harinya hilir mudik pengunjung bergantian datang untuk berwisata kuliner. Terlebih saat hari libur, banyak pengunjung dari berbagai daerah yang datang. Ikan air tawar yang menjadi sajian utama, menjadi serbuan pengunjung saat berwisata kuliner. Meskipun ada juga aneka sea food yang ditawarkan. Kita dapat menikmati hidangan ikan air tawar seperti nila, gurame, lele, dan masih banyak lagi. Kita juga bisa menikmatinya dengan hidangan bakar, goreng, asam manis, dan lainnya.
Meskipun warung ini terdapat di rawa, tetapi ikan air tawar yang disajikan, bukanlah ikan yang dipelihara ataupun yang ditangkap di rawa. Para pemilik warung mengambil stok ikan dari luar daerah. Kondisi air di rawa yang terlihat kotor, keruh dan banyak ditumbuhi enceng gondok mengakibatkan populasi ikan menurun.
Selain berwisata kuliner, kita juga dapat menikmati pemandangan sekitar dengan menaiki kapal feri kecil untuk ke tengah rawa. Ada juga hiburan yang disediakan pengelola warung apung setiap hari libur yang tentunya menambah kemeriahan.
Setiap harinya hilir mudik pengunjung bergantian datang untuk berwisata kuliner. Terlebih saat hari libur, banyak pengunjung dari berbagai daerah yang datang. Ikan air tawar yang menjadi sajian utama, menjadi serbuan pengunjung saat berwisata kuliner. Meskipun ada juga aneka sea food yang ditawarkan. Kita dapat menikmati hidangan ikan air tawar seperti nila, gurame, lele, dan masih banyak lagi. Kita juga bisa menikmatinya dengan hidangan bakar, goreng, asam manis, dan lainnya.
Meskipun warung ini terdapat di rawa, tetapi ikan air tawar yang disajikan, bukanlah ikan yang dipelihara ataupun yang ditangkap di rawa. Para pemilik warung mengambil stok ikan dari luar daerah. Kondisi air di rawa yang terlihat kotor, keruh dan banyak ditumbuhi enceng gondok mengakibatkan populasi ikan menurun.
Selain berwisata kuliner, kita juga dapat menikmati pemandangan sekitar dengan menaiki kapal feri kecil untuk ke tengah rawa. Ada juga hiburan yang disediakan pengelola warung apung setiap hari libur yang tentunya menambah kemeriahan.
Tidak ada komentar: